Seputar Peradilan

Perayaan Isra Mi’raj di PA Kota Cimahi: “Cahaya Iman di Era Digital"

WhatsApp Image 2025 01 23 at 16.59.42

Kota Cimahi – Kamis, 23 Januari 2025, Pengadilan Agama Kota Cimahi menggelar perayaan Isra Mi’raj di mushala kantor pada Kamis (23/01). Acara ini dihadiri oleh seluruh aparatur PA Kota Cimahi.  Mengusung tema “Cahaya Iman di Era Digital”, acara ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh hakim PA Kota Cimahi, Dra. Hj. N. Nina Raymala, M.H. dan salah satu Calon Hakim, Camelia Sofwan AL-Rasyid, S.H, dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Pengadilan Agama Kota Cimahi, Djulia Herjanara, S.Ag., S.H., M.H. Di dalam sambutannya, beliau menyampaikan semoga sudut pandang untuk beribadah baik sholat ataupun bekerja tidak hanya menjadi kewajiban, tetapi kebutuhan.

Kegiatan selanjutnya, adalah Qasidah dari aparatur perempuan PA Kota Cimahi dan dipimpin oleh hakim PA Kota Cimahi, Dra. Hj. N. Nina Raymala, M.H. Kemudian, aparatur PA Kota Cimahi melaksanakan Sholat Ashar berjamaah dengan muadzin Jasum Rahmat, dan yang menjadi imam, hakim PA Kota Cimahi, Drs. H. Mohamad Moenawar Subkhi, M.H.

Pada kegiatan utama, diadakan tausiyah yang disampaikan oleh, Wakil Ketua PA Kota Cimahi, Dr. Al Fitri, S.Ag., S.H., M.H.I sebagai Al Mukkarom. Beliau menuturkan, dalam perjalanan Isra dan Mi’raj, Rasullah SAW ditemani oleh Malaikat Jibril. Untuk memulai perjalanan ini, Rasullah SAW harus dilakukan “operasi singkat” yakni membelah dadanya, dalam hal ini, sifat-sifat yang menghalangi seperti rasa iri dan dengki, hasad dikeluarkan terlebih dahulu. Al Mukkarom menyampaikan, “operasi singkat” ini bisa kita tiru sebagai umat Rasul, dengan cara berwudhu yang menjadi simbol untuk membersihkan tubuh yang menjadi sarana untuk bermakshiat.

WhatsApp Image 2025 01 24 at 05.40.06

Kemudian, Al Mukkarom menyampaikan Isra Mi’raj adalah perjalanan yang diawali dengan perjalanan secara horizontal dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, kemudian dilanjutkan dengan perjalanan vertikal naik dari langit ke-1 hingga ke-7 di mana, Rasul menemui para nabi sebelum beliau hingga ke Sidratul Muntaha. Al Mukkarom menyampaikan “ Isra Mi’raj yang diawali secara horizontal kemudian vertikal, dalam hal ini, berarti kita semua harus memperbaiki dulu hubungan ke sesama (habluminannas), kemudian hubungan ke atas (habluminallah).”

Hasil Isra Mi’raj adalah Rasullah SAW memohon kepada Allah agar kewajiban tersebut dikurangi hingga menjadi 5 waktu, dengan pahala yang tetap setara dengan 50  waktu. Hal ini menunjukkan sebagaimana sayangnya Rasullah SAW kepada umatnya. Oleh karena itu, Sebagai penutup, Al Mukkarom memesankan agar melaksanakan Sholat 5 waktu secara tepat waktu dan berjamaah di masjid, agar menjadi penerang nanti di akhir zaman, sebagaimana tema perayaan Isra Mi’raj PA Kota Cimahi.

Perayaan Isra Mi’raj PA Kota Cimahi ditutupi dengan doa bersama oleh Juru sita PA Kota Cimahi, Dadang Mahdar, dan foto bersama sebagai dokumentasi kebersamaan aparatur PA Kota Cimahi yang khidmat.